Bapermades

Bapermades
Jl. Menteri Supeno 17 Semarang

Kamis, 07 Oktober 2010

TTG DALAM PUSAR HITECH

Bercakap tentang teknologi, asosiatif pikiran kita lebih banyak pada gambaran teknologi yang maju, modern, dan berbiaya tinggi, seperti pesaawat terbang, nuklir, komputer, mobil dan sebagainya, bahkan bahan bakunya pun harus diimpor.
Teknologi yang disebut pada paragraf terdahulu lebih akrab dengan masyarakat urban, perkotaan yang acap menjadi pusat litbang iptek ataupun produsen teknologi itu sendiri.
Hal lain yang turut menyokong atmosfir teknologi di atas yang lebih identik dengan kota adalah kota sebagai provider sumberdaya keteknikan dan penyandang dana.
Kontras dengan teknologi tinggi, modern adalah teknologi tepat guna. Teknologi yang satu ini bukan out put pabrikan besar, ia lebih bergumul pada tataran invensi baru atau rintisan dan original. Teknologi ini lebih mengakar di desa-desa.
Di desa banyak lahir inventor-inventor baru bidang teknologi tepat guna. Meski kecil, tapi mereka mencoba mengeksplorasi sumberdaya yang ada.
Kalau plagiarisme di dunia akademik bisa berubah menjadi cibiran hangat, tapi plagiarisme ala masyarakat desa yang berusaha merepair nasibnya lewat teknologi tepat guna, saya pikir tidak ada salahnya dan itulah sebuah keliaran masyarakat yang jujur dan polos jauh dari pretensi apupun, kecuali perubahan hidup yang memberinya energi positip dalam aspek luas.
Cobalah singgah barang sebentar di Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kab. Karanganyar, di sana sudah mampu mengapresiasi ketidakmampuan negara dalam menyejahterakan masyarakat, terkait dengan kecukupan energi kelistrikan. Masyarakat di sana mendayagunakan limbah sampah untuk mencukupi kebutuhan listrik dalam keseharian.
Teknologi boleh saja melaju dengan kemodernan bahkan gaya hidup, tetapi semua berpulang pada kemampuan dan potensi lokal sesunguhnya.
Biar saja kecil dan mungkin masih saja dipandang sebelah mata, ketika teknologi tepat guna pun dipertahankan, dimodifikasi, dan adopsi. Di sinilah proses alih teknologi mesti berjalan berjalin berkelindan.
Teknologi tinggi versus teknologi tepat guna, dari segi alokasi anggaran masih berasa ketimpangan yang mencolok, seperti gunung dan lembah. Dengan kata lain, anak pungut itu bernama teknologi tepat guna. Teknologi tepat guna juga telah, sedang dan akan terus berupaya memunguti potensi lokal yang masih terkurung dalam hujan ke-tradisional-an.
Benang merah antara teknologi tinggi dan teknologi tepat guna adalah, yang besar menopang yang kecil dan yang kecil menjadi pemasok bagi yang besar. Teknologi terus berubah selaras dengan kemajuan masyarakat. No future without technology. Dalam konteks ini, teknologi tepat guna melangkah bersama masyarakat calon pengguna berkompetisi dalam pusar hi-tech. *Marjono

1 komentar:

  1. The best casinos in the USA | Microgaming | Goyang FC
    Microgaming has developed a new 피망 포커 현금화 gambling app and gaming platform that can be 넷마블바카라 downloaded op사이트 in 토토 랜드 같은 사이트 your browser from your desktop 스포츠 토토 라이브 스코어 or mobile.

    BalasHapus