Bapermades

Bapermades
Jl. Menteri Supeno 17 Semarang

Rabu, 06 Oktober 2010


JAWA TENGAH MASUK EMPAT BESAR 
PENILAIAN INOVASI ALAT
TEKNOLOGI TEPAT GUNA NASIONAL TAHUN 2010
DENGAN NILAI TRANSAKSI 1, 2 MILYAR 


Kontingen Jawa Tengah (Empat dari kiri) menerima Trophy Ditjen PMD Kemendagri dan dana pembinaan sebesar Rp 13 juta 
sebagai juara Harapan I Penilaian Inovasi Alat TTG pada Gelar TTG Nasional XII di Jogja.


Salah satu kegiatan penting dalam even Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XII di Jogjakarta baru-baru ini adalah penilaian inovasi alat TTG Nasional. Indikator utama dalam asesment ini menyangkut jenis peralatan TTG, artistik stan dan keramaian pengunjung serta nilai transaksi yang diperoleh.
Kontingen Jawa Tengah berhasil menempati posisi 4 (empat) besar, di bawah Provinsi Aceh, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan menggungguli Provinsi Sulawesi Tenggara dan Sumatera Selatan. Untuk itu, Jawa Tengah dengan 30 stand dari 29 Kab/Kota berhasil memperoleh Trophy Ditjen PMD Kemendagri dan dana pembinaan sebesar Rp 13. 000.000,-.
Pada even ini stan kontingen Jawa Tengah terintegrasi dengan tetap memperhatikan identitas dan produk-produk unggulan masing-masing daerah (Kab/Kota). Jawa Tengah menggelar 85 unit peralatan TTG yang terdiri peralatan mesin pertanian (alsintan), mikro hidro, energi tenaga surya dan mesin pengolah pangan dan industri kecil.
Nilai transaksi yang berhasil dibukukan kontingen Jawa Tengah mencapai Rp 1.121.585.000,-, sedangkan untuk poin kerjasama tidak kurang dari Rp 900.000.000,-.
Even monumental ini juga memberikan pencerahan Jawa Tengah, karena  Provinsi ini mendapatkan bantuan stimulan bagi kegiatan Posyantekdes Percontohan sebesar Rp 90.000.000,- per lokasi. Lokasi Posyantekdes tersebut di Kecamatan Bayat (Kab. Klaten), Kecamatan Pamotan (Kab. Rembang) dan Kecamatan Tembalang (Kota Semarang).
Kontingen Jawa Tengah pada Gelar akbar TTG di Jagja Expo Center Tahun 2010 ini juga beroleh kesempatan mengisi acara kesenian dengan menampilkan tari prajuritan dari sanggar Tari Wijaya Kusuma, Kab. Semarang dan Medley tarian Semarangan dan Banyumasan oleh SMKN 8 Surakarta.
Berdasarkan hasil keputusan Rakornis PMD se Indonesia dalam kesempatan yang sama telah ditetapkan sebagai penyelenggara Gelar TTG Nasional XIII Tahun 2011 di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Akhirnya, melalui ekshibisi/gelar TTG memotivasi daya inovasi sumber daya lokal, penaikan partisipasi dan kemandirian masyarakat. Semoga.
*Marjono – Bapermades Prov. Jateng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar